BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Microsoft
Visual Studio adalah sebuah lingkungan
pengembangan terpadu (IDE) dari Microsoft. Hal ini digunakan untuk
mengembangkan konsol dan aplikasi antarmuka pengguna grafis bersama dengan
aplikasi Windows Forms, situs web, aplikasi web, dan layanan web di kedua kode
asli bersama dengan kode dikelola untuk semua platform yang didukung oleh
Microsoft Windows, Windows Mobile, Windows CE,. NET Framework, NET Compact
Framework dan Microsoft Silverlight.
Visual
Studio mencakup kode editor pendukung IntelliSense serta refactoring kode.
Debugger terintegrasi bekerja baik sebagai source-level debugger dan debugger
mesin-tingkat. Lain built-in tools termasuk desainer bentuk untuk membangun
aplikasi GUI, web designer, desainer kelas, dan perancang skema database. Ia
menerima plug-in yang meningkatkan fungsionalitas pada hampir setiap tingkat
termasuk menambahkan dukungan untuk sumber-kontrol sistem (seperti Subversion
dan Visual SourceSafe) dan menambahkan toolsets baru seperti editor dan
desainer visual untuk domain-spesifik bahasa atau toolsets untuk aspek-aspek
lain dari pengembangan perangkat lunak siklus hidup (seperti klien Team
Foundation Server: Tim Explorer).
Visual
Studio mendukung bahasa pemrograman yang berbeda dengan cara layanan bahasa,
yang memungkinkan kode editor dan debugger untuk mendukung (untuk berbagai
tingkat) hampir semua bahasa pemrograman, memberikan layanan bahasa spesifik
ada. Built-in bahasa termasuk C / C + + (melalui Visual C + +), VB.NET (melalui
Visual Basic NET.), C # (melalui Visual C #), dan F # (pada Visual Studio 2010
[6]). Dukungan untuk bahasa lain seperti M, Python, dan Ruby antara lain
tersedia melalui layanan bahasa diinstal secara terpisah. Ini juga mendukung
XML / XSLT, HTML / XHTML, JavaScript dan CSS. Individu bahasa-spesifik versi
Visual Studio juga ada yang menyediakan layanan bahasa yang lebih terbatas bagi
pengguna: Microsoft Visual Basic, Visual J #, Visual C #, dan Visual C + +.
Visual
Studio tidak mendukung bahasa pemrograman, solusi atau alat intrinsik, bukan
memungkinkan memasukkan fungsi dikodekan sebagai VSPackage. Ketika diinstal,
fungsi ini tersedia sebagai Layanan. IDE menyediakan tiga layanan: SVsSolution,
yang menyediakan kemampuan untuk menghitung proyek dan solusi; SVsUIShell, yang
menyediakan windowing dan fungsionalitas UI (termasuk tab, toolbar dan alat
jendela), dan SVsShell, yang berkaitan dengan pendaftaran VSPackages. Selain
itu, IDE juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan memungkinkan
komunikasi antara layanan. Semua editor, desainer, jenis proyek dan alat-alat
lain diimplementasikan sebagai VSPackages.
Visual
Studio menggunakan COM untuk mengakses VSPackages. The Visual Studio SDK juga
mencakup Kerangka Paket Managed (MPF), yang merupakan satu set pembungkus
dikelola sekitar interface COM-yang memungkinkan Paket yang akan ditulis dalam
bahasa compliant CLI. Namun, MPF tidak memberikan semua fungsionalitas terpapar
oleh antarmuka COM Visual Studio. Layanan kemudian dapat dikonsumsi untuk
penciptaan paket lainnya, yang menambahkan fungsionalitas ke Visual Studio IDE.
Dukungan
untuk bahasa pemrograman ditambahkan dengan menggunakan VSPackage spesifik
disebut Layanan Bahasa. Sebuah layanan bahasa mendefinisikan berbagai antarmuka
yang pelaksanaan VSPackage dapat menerapkan untuk menambahkan dukungan untuk
berbagai fungsi. Fungsi yang dapat ditambahkan dengan cara ini meliputi
pewarnaan sintaks, penyelesaian pernyataan, pencocokan brace, tooltips
parameter informasi, daftar anggota dan spidol kesalahan untuk latar belakang
kompilasi. Jika antarmuka diimplementasikan, fungsi tersebut akan tersedia
untuk bahasa. Layanan bahasa ini perlu diterapkan pada basis per-bahasa.
Implementasi dapat menggunakan kembali kode dari parser atau compiler untuk
bahasa. Bahasa layanan dapat diimplementasikan baik dalam kode asli atau kode
dikelola. Untuk kode asli, baik antarmuka COM asli atau Kerangka Babel (bagian
dari Visual Studio SDK) dapat digunakan untuk kode dikelola, MPF termasuk
pembungkus untuk menulis layanan bahasa yang dikelola.
Visual
Studio tidak termasuk dukungan kontrol sumber yang dibangun di tapi
mendefinisikan dua cara alternatif untuk sistem kontrol sumber untuk
mengintegrasikan dengan IDE. Sebuah VSPackage Sumber Control dapat menyediakan
antarmuka pengguna sendiri disesuaikan. Sebaliknya, kontrol sumber plugin yang menggunakan
MSSCCI (Microsoft Source Code Control Interface) menyediakan satu set fungsi
yang digunakan untuk melaksanakan fungsi kontrol sumber berbagai dengan
antarmuka pengguna standar Visual Studio. MSSCCI pertama kali digunakan untuk
mengintegrasikan Visual SourceSafe 6.0 dengan Visual Studio namun kemudian
dibuka melalui SDK Visual Studio. Visual Studio NET 2002. Digunakan MSSCCI 1.1,
dan Visual Studio. NET 2003 digunakan MSSCCI 1.2. Visual Studio 2005, 2008 dan
2010 menggunakan MSSCCI Versi 1.3, yang menambahkan dukungan untuk mengubah
nama dan menghapus propagasi serta pembukaan asynchronous.
Visual
Studio mendukung menjalankan beberapa contoh dari lingkungan (masing-masing
dengan mengatur sendiri VSPackages). Contoh menggunakan registry hives yang berbeda
(lihat definisi MSDN tentang "sarang registri" dalam arti yang
digunakan di sini) untuk menyimpan konfigurasi negara mereka dan dibedakan oleh
APPID mereka (ID Aplikasi). Contoh yang diluncurkan oleh exe APPID-spesifik.
Yang memilih APPID tersebut, menetapkan sarang root dan meluncurkan IDE.
VSPackages terdaftar untuk satu APPID yang terintegrasi dengan VSPackages lain
untuk APPID itu.
Edisi
berbagai produk Visual Studio yang dibuat menggunakan AppIds yang berbeda. The
Visual Studio Express edisi produk yang diinstal dengan AppIds mereka sendiri,
tetapi produk Suite Standard, Profesional dan Tim berbagi APPID yang sama.
Akibatnya, seseorang dapat menginstal edisi ekspres side-by-side dengan edisi
lain, seperti edisi lain yang memperbarui instalasi yang sama. Edisi
profesional mencakup superset dari VSPackages dalam edisi standar dan suite tim
termasuk superset dari VSPackages di kedua edisi lainnya. Sistem ini
memanfaatkan APPID oleh Shell Visual Studio di Visual Studio 2008 .
1.2 Rumusan Masalah
Ø Macam-macam
toolbox serta fungsi nya dalam Visual Studio
1.3 Tujuan dan Manfaat
Ø Untuk
Mengetahui macam-macam object serta fungsi-nya dalam Visual Studio
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Toolbox pada Visual Studio
A.
Control
Umum(Common Controls) :
v Button
: tombol yang dapat ditekan. Anda dapat menggunakan button agar pengguna dapat
memberitahu program untuk melakukan sesuatu.
v CheckBox
: menampilkan kotak cek dan label teks. Umumnya digunakan untuk mengatur
pilihan.
v CheckListBox
: menampilkan daftar item yang dapat digulung,masing-masing item disertai
dengan kotak cek.
v ComboBox
: menampilkan item dalam bentuk text box,kotak daftar atau daftar drop-down.
v DateTimePicker
: menampilkan kalender secara grafikal dan pengguna dapat memilih tanggal atau
jam.
v HScrollBar
: Untuk mengubah nilai dengan menggerakkan balok gulung Horizontal.
v Label
: Menampilkan teks tetapi pengguna tidak dapat mengubahnya secara langsung.
v LinkLabel
: Menampilkan teks dengan model link web dan akan memicu suatu event/kejadian
ketika pengguna meng-kliknya. Teks di-link ke jendela lain atau situs web.
v ListBox
: Menampilkan daftar teks dan item gambar (ikon).
v ListView
: Menampilkan item dengan satu di antara empat cara : Tampilan teks saja,teks
dengan ikon kecil,teks dengan ikon besar dan tampilan report.
v MaskedTextBox
: text box di mana input yang dimasukkan harus cocok dengan format yang
spesifik.
v MonthCalender
: Menampilkan kalender secara grafikal dan pengguna dapat memilih range
tanggal.
v NotifyIcon
: Menampilkan ikon dalam daerah status notify dari taskbar yang mewakili
aplikasi yang berjalan dalam background.
v NumericUpDown
: Menampilkan daftar angka dimana pengguna dapat menggulung menggunakan tombol
up dan down.
v PictureBox
: Menampilkan file gambar seperti bitmap (.bmp,.jpg,.gif,.wmf) ,png, dan ikon
(.ico).
v ProgressBar
: Secara grafikal menunjukkan jalannya proses sampai selesai dari suatu aksi.
v RadioButton
: Menampilkan tombol yang dapat berganti antara on dan off.
v RichTextBox
: menampilkan teks dengan format plain teks atau rich-text format(RTF).
v TextBox
: Menampilkan teks yang dapat diedit oleh pengguna pada saat program dijalankan
atau diubah oleh program.
v ToolTip
: menampilkan teks ketika pengguna menunjuk pada suatu kontrol.
v TrackBar
: Digunakan untuk mengatur suatu nilai pada skala dengan cara menggerakkan
"petunjuk" sepanjang skala.
v TreeView
: Menampilkan kumpulan hierarkial dari objek node yang selalu berisi teks
dengan tambahan berupa kotak cek dan ikon.
v VScrollBar
: untuk mengubah nilai dengan menggerakkan balok gulung vertikal.
v WebBrowser
: Browser Web dalam suatu kontrol. Anda dapat menempatkan kontrol pada form dan
menggunakannya untuk melakukan navigasi halaman web.
B.
Kontainer(Containers) :
v FlowLayoutPanel
: Menampilkan kontrol dan dimuat dalam baris atau kolom. Contohnya jika diatur
baris, maka akan ditempatkan kontrol berikutnya ke tiap-tiap baris secara
horizontal sampai ruangan penuh dan berikutnya akan dimulai pada baris baru.
v GroupBox
: Mengelompokkan kumpulan kontrol (seperti radio button), bisa diberi label
judul dan frame yang tidak dapat digulung.
v Panel
: Mengelompokkan kumpulan kontrol, tidak bisa diberi label judul dan frame yang
dapat digulung.
v SplitContainer
: Memperbolehkan pengguna men-drag suatu pemisah secara horizontal atau
vertikal untuk mengubah ukuran ruang di antara dua daerah dalam kontrol.
v TabControl
: Menyediakan halaman tab untuk mengorganisasikan dan mengakses objek yang
dikelompokkan secara efisien.
v TableLayoutPanel
: Menampilkan kontrol dan dimuat dalam suatu grid.
C.
Menu dan Toolbar :
v ContextMenuStrip
: Menampilkan menu popup ketika pengguna meng-klik mouse kanan pada suatu
objek.
v MenuStrip
: Membuat menu yg didalamnya terdapat submenu yg ditambahkan. Mewakili menu
utama, submenu, dan item menu form.
v StatusStrip
: Terletak dibagian bawah form induk dan berisi informasi tentang keadaan
aplikasi sekarang. Informasi ditampilkan dalam jendela yang memiliki
frame/panel.
v ToolStrip
: Menampilkan kumpulan tombol, drop-down dan tool lainnya agar pengguna dapat
mengontrol aplikasi.
v ToolStripContainer
: Kontainer yang mengatur kontrol ToolStrip untuk dock (menempel) pada tepi
from.
D.
Data :
v DataSet
: tempat menampilkan data dalam memori dan menangani data dalam format
relasional. DataSet menyediakan semua fitur untuk membuat, memanggil,
menyimpan, dan memanipulasi data. Dapat menangani banyak tabel dengan relasi
induk/anak yang kompleks.
v DataGridView
: untuk menampilkan sejumlah besar data secara hirarkial atau relationship
(relasi) dalam tampilan tabel grid.
v BindingSource
: Mengenkapsulasi (membungkus) sumber data form dan menyediakan metode untuk
navigasi data.
v BindingNavigator
: Menyediakan antarmuka pengguna untuk melakukan navigasi sumber data.
Disediakan tombol untuk memindahkan data, menambah, menghapus, dan menyimpan
record.
v ReportViewer
: digunakan sebagai host dari laporan yang anda buat menggunakan VB Ada dua
versi ReportViewer yaitu untuk halaman ASP.NET dan form Windows.
E.
Komponent(Components) :
v BackgroundWorker
: Menjalankan suatu tugas secara asinkronus dan memberi pesan ke program utama
ketika tugas selesai.
v DirectoryEntry
: Mewakili suatu node (titik) dalam hierarki active directory. Active directory
adalah servis yang menyediakan tampilan hierarkial dari sumber terdistribusi
dan servis suatu network/jaringan.
v DirectorySearcher
: Melakukan pencarian pada hierarki active directory.
v ErrorProvider
: Menampilkan informasi kesalahan ke pengguna.
v EventLog
: Menyediakan akses ke log event Windows.
v FileSystemWatcher
: Memberi pesan jika aplikasi mengubah direktori atau file.
v HelpProvider
: Menampilkan help untuk kontrol yang memiliki help jika pengguna mengatur
fokus pada kontrol dan menekan F1.
v ImageList
: Berfungsi sebagai tempat penyimpanan gambar. Kontrol ImageList dan gambar
yang ada di dalamnya dapat digunakan pada lebih dari satu objek.
v MessageQueue
: Menyediakan komunikasi di antara aplikasi yang berbeda.
v PerformanceCounter
: Menyediakan akses ke counter performa Windows.
v Process
: Mengizinkan program berinteraksi dengan proses dan untuk start atau stop
proses.
v SerialPort
: Mewakili port serial dan menyediakan metode untuk mengontrol, membaca, dan
menulisnya.
v ServiceController
: Mewaliki servis Windows dan memperbolehkan anda untuk memanipulasi servis.
v Timer
: Untuk mengeksekusi waktu kejadian pada rutin program termasuk interval (
selang waktu ). Mencetak (printing)
v PageSetupDialog
: Mengatur properti untuk halaman yang akan dicetak. Contohnya menentukan
ukuran kertas, margin (batas pencetakan), dan orientasi (potrait atau
landscape).
v PrintDialog
: Menampilkan kotak dialog dimana pengguna dapat memilih printer dan mengatur
atributnya.
v PrintDocument
: Mewakili output yang dikirim ke printer. Program dapat menggunakan objek ini
untuk mencetak atau menampilkan print preview.
v PrintPreviewControl
: Menampilkan print preview dalam satu form aplikasi.
v PrintPreviewDialog
: Menampilkan kotak dialog bagaimana tampilan objek PrintDocument terlihat
ketika dicetak.
F.
Dialog :
v ColorDialog:
Menampilkan kotak dialog untuk memilih warna dari palet standar atau pallete
warna kustom (buatan pengguna).
v FolderBrowserDialog
: agar pengguna dapat memilih suatu folder.FontDialog : Menampilkna kotak
dialog dimana pengguna dapat menagtur font dan atributnya.
v OpenFileDialog
: Menampilkan kotak dialog dimana pengguna dapat melakukan navigasi dan membuka
file.
v SaveFileDialog
: Menampilkan kotak dialog di mana pengguna dapat memberi nama dan menyimpan
file.
G.
Crystal Report :
v CrystalReportViewer
: Digunakan dalam framework .NET untuk mengikat dan menampilkan laporan Crystal
Report.
v ReportDocument
: Merupakan model objek untuk mengenkapsulasi dan memanipulasi laporan Crystal
Report.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
A. Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas dapat di simpulkan, bahwa bahasa pemograman visual basic
merupakan pemrograman berbasis Windows. Visual Studio juga merupakan bahasa
pemrograman Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi
objek. Visual Studio menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna, dan
mudah dipakai. Dengan fasilitas tersebut, membuat Visual Basic menjadi begitu
diinginkan oleh programmer.
B. Saran
Diharapkan mahasiswa mau mempelajari dan mengembangkan bahasa pemograman visual basic sebab visual basic merupakan bahasa yang mudah untuk di pelajari
dan sangat menarik , maka Penulis berharap kepada pembaca (khususnya pemula),
untuk sejak dini mempelajari dan mengembangkan bahasa pemrograman tersebut
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.aat-nueve.co.cc/2009/03/sejarah-pemrograman-visual-basic.html
http://bowoblog.wordpress.com/2009/05/31/bahasa-pemrograman-visual-basic-6-0/
0 komentar:
Posting Komentar