1.
Pendahuluan
·
Definisi Multimedia
Multimedia
berasal daripada kata ‘multi’ dan ‘media’. Multi bererti banyak, dan media
bererti tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi.
Jadi berdasarkan kata ‘multimedia’ dapat dirumuskan sedagai wadah atau
penyatuan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen
pembentukan multimedia. Elemen-elemen tersebut seperti teks, gambar, suara,
animasi, dan video. Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru bidang
teknologi informasi, di mana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara,
animasi, dan video disatukan dalam computer untuk di simpan, diproses dan
disajikan baik secara liner mahupun interaktif.
·
Sejarah singkat
Multimedia
istilah
multimedia berasal dari teater, bukan computer. Pertunjukan yang memanfaatkan
lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia, inilah awal
dari di mulainya Sejarah Multimedia, pertunjukan multimedia mencakup monitor
ideo, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan.
Sistem
multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh
Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai
perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video adhapter card bagi
PS/2.
Sejak
permulaan tersebut, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke
multimedia. Pada tahun 1994, diperkenalkan ada lebih dari 700 produk dan sistem
multimedia di pasaran.
2.
Video
Interaktif
·
Video Sebagai Media
Video
sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat
(mempunyai daya penglihatan); dapat melihat (K. Prent dkk., Kamus
Latin-Indonesia, 1969: 926). Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995: 1119)
mengartikan video dengan: 1) bagian yang memancarkan gambar pada pesawat
televisi; 2) rekaman gambar hidup untuk ditayangkan pada pesawat televisi.
Senada dengan itu, Peter Salim dalam The Contemporary English-Indonesian
Dictionary (1996:2230) memaknainya dengan sesuatu yang berkenaan dengan
penerimaan dan pemancaran gambar.
·
Teknologi Penyimpanan
a) Floppy
disk
Floppy disk drive yang
menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang
masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density
(HD).
b) ZIP
Drive
ZIP drive berasal dari
lomega. ZIP drive berukuran kecil 1,47 inchi. terdiri dari floopy drive dan
cartridge floopy khusus, yang mapu menampung data sampai 100Mb. Dengan
kapasitas sebesar ini, sehingga orang
bisa menyimpan file grafik dan mutimedia
c) Hardisk
Yaitu Penyimpanan data
yang bersifat permanen
d) CD-ROM
Umumnya terbuat dari
resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti
alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis
pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser
berintensitas tinggi. Permukaan tadi kemudian dilapisi oleh lapisan bening.
Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari
lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Kemudian Intensitas laser
tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan
dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital
e) DVD
(Digital VersatileDisc)
DVD memiliki kapastias
yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. 1x
DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst
transfer 12 MB/s. Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM,
semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan.
f) FLASH
DRIVE
Teknologi yang dipakai
dalam Flash Drive adalah flash. Flash Drive berupa chip yang dapat menyimpan data dan bisa
dihubungkan dengan USB. Penggunaan flash drive makin terkenal gara-gara
ukurannya yang kecil sehingga bisa dimasukan ke dalam kantung, namun mampu
menampung data dalam ukuran besar (dari 2GB – 16 GB).
·
Integrasi Video Ke
Komputer
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar,animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link)
sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika.
Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga
untuk membuat website.
multimedia
berhubungan dengan penggunaan lebih dari satu macam media untuk menyajikan
informasi. Misalnya, video musik adalah bentuk multimedia karena informasi
menggunakan audio/suara danvideo. Berbeda dengan rekaman musik yang hanya
menggunakan audio/suara sehingga disebut monomedia. Multimedia berasal
dari kata multi dan media. Multi berasal dari
bahasa Latin, yaitu nouns yang berarti banyak atau bermacam-macam. Sedangkan
kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu medium yang berarti perantara atau sesuatu
yang dipakai untuk menghantarkan, menyampaikan, atau membawa sesuatu.
3.
Video
·
Karakteristik Video
Digital
Menampilkan gambar dengan
gerak, serta suara secara bersamaan.
Mampu menampilkan benda yang
sangat tidak mungkin ke dalam kelas karena terlalu besar (gunung), terlalu
kecil (kuman), terlalu abstrak (bencana), terlalu rumit (proses produksi),
terlalu jauh (kehidupan di kutub) dan lain sebagainya.
Mampu mempersingkat proses,
misalnya proses penyemaian padi hingga panen.
Memungkinkan adanya rekayasa
(animasi).
·
Konversi Video Standar
Kompresi
Video di-encode agar bisa di tranfer ke dunia maya (internet) dan agar cocok dengan beragam video player. Selain itu, kompresi juga bisa untuk memperkecil ukuran file video sehingga lebih mudah ditransfer. Semakin terkompresi sebuah video maka kemungkinan menurunnya kualitas gambar bisa terjadi.
Video di-encode agar bisa di tranfer ke dunia maya (internet) dan agar cocok dengan beragam video player. Selain itu, kompresi juga bisa untuk memperkecil ukuran file video sehingga lebih mudah ditransfer. Semakin terkompresi sebuah video maka kemungkinan menurunnya kualitas gambar bisa terjadi.
Codec
Codec berkaitan dengan kompresi dan dekompresi. Codec adalah algoritma kompresi yang dipakai untuk mengkompresi video pada satu bagian, dengan menggunakan program encoding, dan mendekompresinya pada bagian lain untuk playback contohnya video player seperti VLC, Quicktime atau dengan menggunakan hardware decoder berupa chip yang terdapat pada DVD Player. Pada dasarnya Codec adalah piranti lunak (software) yang membuat video bisa terbaca oleh komputer. Tanpa Codec yang tepat, baik audio maupun video tidak bisa dimainkan di komputer.
Codec berkaitan dengan kompresi dan dekompresi. Codec adalah algoritma kompresi yang dipakai untuk mengkompresi video pada satu bagian, dengan menggunakan program encoding, dan mendekompresinya pada bagian lain untuk playback contohnya video player seperti VLC, Quicktime atau dengan menggunakan hardware decoder berupa chip yang terdapat pada DVD Player. Pada dasarnya Codec adalah piranti lunak (software) yang membuat video bisa terbaca oleh komputer. Tanpa Codec yang tepat, baik audio maupun video tidak bisa dimainkan di komputer.
Format
Format atau “container format” dipakai untuk menyatukan video dan audio, juga untuk metadata dan subtitle. .mp4, .mov, .wmv dan sebaginya adalah container format yang menyatukan audio dan video. Contohnya .mp4 bisa dipakai dengan codec audio mp3 dengan codec video h264 atau container .avi bisa memakai aac audio dengan codec video xvid.
Format atau “container format” dipakai untuk menyatukan video dan audio, juga untuk metadata dan subtitle. .mp4, .mov, .wmv dan sebaginya adalah container format yang menyatukan audio dan video. Contohnya .mp4 bisa dipakai dengan codec audio mp3 dengan codec video h264 atau container .avi bisa memakai aac audio dengan codec video xvid.
Standar
Contohnya: Standar MPEG ditentukan oleh Motion Picture Experts Group, merupakan sebuah aturan di mana format dan codec video harus didesain dengan standar tersebut. Standarnisasi ini dibuat agar pabrik dan pembuat software bisa menyesuaikan software atau microchip buatan mereka dengan jenis-jenis video dan audio.
Contohnya: Standar MPEG ditentukan oleh Motion Picture Experts Group, merupakan sebuah aturan di mana format dan codec video harus didesain dengan standar tersebut. Standarnisasi ini dibuat agar pabrik dan pembuat software bisa menyesuaikan software atau microchip buatan mereka dengan jenis-jenis video dan audio.
Contohnya MPG1 dipakai untuk VCD, MPEG2
dipakai untuk DVD. Sebuah Codec MPEG4 yang baru dengan H.264 akan menjadi
standar dalam pemakaian generasi berikut dari HD-DVD dan codec serta format
lainnya
·
Istilah Dalam Video
Capture
Perekaman video atau
gambar ke Harddisk Komputer.
Clip
Bagian kecil dari movie.
Clip dapat berupa audio, video, gambar atau judul.
Codec
Dari kata COmpress and
DECompress. Semua video pada komputer menggunakan algoritma khusus atau program
untuk menjalankan playback video. Program ini disebut codec.
Color Clip
Background warna yang
digunakan pada movie. Sering digunakan untuk memberikan judul atau tulisan pada
video.
Compression
Pemadatan ukuran file
yang membuat ukuran file menjadi lebih kecil dari ukuran sebenarnya
Data Rate
Banyaknya data setiap
detik yang dapat ditranfer atau dibaca. Contoh CDROM mempunyai Data Rate lebih
rendah dibandingkan Harddisk.
Frame
Gambar tunggal pada movie
Frame Rate
Jumlah frame tiap detik
pada video. Contoh NTSC video memiliki Frame Rate 29.97 frames per second
(fps),
NTSC/PAL NTSC
merupakan video standard
di North America, Japan, Taiwan, dan beberapa daerah lainnya. Sedangkan PAL
sering digunakan di Europe, Australia, New Zealand, China, Thailand, dan
beberapa negara Asia lainnya.
MP3
Format kompresi data
audio yang mendekati kualitas CD audio
MPEG1
Standart untuk video dan
audio kompresi yang digunakan untuk pembuatan VCD. Type NTSC, mempunyai
resolusi video 352×240 pixels pada 29.97 fps (frame per second). Untuk PAL, resolusinya
352×288 pixels dengan 25 fps.
MPEG2
Merupakan perkembangan
dari MPEG1. Standart untuk video dan audio kompresi yang digunakan untuk
pembuatan DVD. Type NTSC DVD, mempunyai resolusi video 720×480 pixels pada
29.97 fps. Untuk PAL DVD, bekerja pada resolusi 720×576 pixels dengan 25 fps.
Render
Rendering merupakan
proses pembuatan akhir movie dari file asal (source file) menjadi file MPEG dan
-.
4.
Perangkat
Lunak Audio-video
Perangkat lunak multimedia yaitu perangkat
lunak yang digunakan untuk mengolah beberapa media informasi, seperti teks,
image/gambar, audio, grafik, video, dan interaktif. Banyak sekali jenis
aplikasi multimedia, mulai dari yang sekedar hanya untuk melihat saja sampai
dengan membuat dan mengeditnya.
·
Audio
Media Player
Media player adalah jenis
perangkat lunak yang digunakan untuk memainkan informasi dalam bentuk audio dan
video. Biasanya aplikasi media player saat ini sudah bisa untuk memainkan baik
informasi audio maupun video. Beberapa jenis perangkat lunak media player
adalah :
Windows Media Player
Winamp
JetAudio
Real Player
·
Video
Videom editor adalah
jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengedit dan memanipulasi informasi
dalam bentuk video dan audio. Banyak sekali proses dalam mengedit video dan
audio, contohnya adalah proses pemotongan, penggabungan, konversi format
audio/video, dan manipulasi kualitas audio/video. Beberapa jenis perangkat
lunak media player adalah:
Adobe Premiere Pro
Adobe Premiere Elements
TMPGEnc
·
Graphis/Image Viewer.
Image viewer adalah jenis
perangkat lunak yang digunakan untuk melihat (view) image secara terorganisasi
pada sebuah direktori. Saat ini sudah banyak sekali format image yang telah
didukung oleh aplikasi image viewer, seperti bmp (windows bitmap), jpeg/jpg
(image terkompresi), gif (CompuServe), png (portable network graphics), ico
(icons image), dll
ACDSee
XNView
Microsoft
Picture Manager
Microsoft
Picture and Fax Viewr
·
Graphic/Image Editor
Image editor adalah
perangkat lunak yang digunakan untuk melukis, menggambar, mengedit dan memanipulasi
image atau gambar secara interaktif pada sistem komputer. Banyak sekali jenis
perangkat lunak image editor mulai dari dengan fungsi editing yang sederhana
sampai dengan yang kompleks.
Adobe
Photoshop
Corel
Draw
Microsoft
Paint
Paint
Shop Pro
GIMP
·
Animasi
Aplikasi animasi adalah
perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan memanipulasi
informasi dalam bentuk animasi. Animasi adalah gambar bergerak atau video
dengan konten gambar yang fiktif, seperti kartun dan gambar tidak riil. Beberapa
contoh perangkat lunak animasi adalah sebagai berikut:
Macromedia Flash
Power Animator
·
Grafik 3D
Aplikasi grafik 3 dimensi
(3D) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan
memanipulasi informasi dalam bentuk gambar 3 dimensi. Berbeda dengan format
gambar atau image secara umum adalah dalam bentuk 2 dimensi. Gambar 3 dimensi
merupakan representasi gambar dalam geometri 3 dimensi. Beberapa contoh
perangkat lunak grafik 3D adalah sebagai berikut:
3D Studio Max
Silo 3D Modelling
5.
Hypermedia
Hypermedia adalah komputer berbasis sistem
temu kembali informasi yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh atau
menyediakan akses ke rekaman teks, audio dan video, foto, dan grafis komputer
yang berhubungan dengan topik tertentu. Hypermedia digunakan sebagai
perpanjangan logis dari istilah hypertext di mana grafis, audio, video, teks
biasa dan hyperlink jalin untuk menciptakan umumnya non-linear media informasi.
Hal ini kontras dengan multimedia istilah yang lebih luas, yang dapat digunakan
untuk menjelaskan presentasi non-interaktif linier serta hypermedia
6.
Perangkat
Audio Video
·
Audio
Mixer
fungsi utama didalam
peralatan audio organ tunggal ,dikarenakan mixer bisa menampung semua suara
yang berhubungan dengan organ tunggal seperti contoh output keyboard ,mic
penyanyi ,melody jika ada tambahan dll. mixer jg ada beberapa jenis dan merk
,saat ini mixer yang sering kita lihat dalam organ tunggal dari mulai 6 ,8 ,10
,12 ,16 hingga 24 channel tergantung selera dan keinginan kita sendiri ,pada
prinsipnya mixer itu hanya penampungan dan pendorong suara.
POWER
AMPLY
dibutuhkan dalam organ
tunggal .fungsi dari alat ini adalah penghasil bunyi atau disebut juga pengeras
suara yang disalurkan ke Speaker.
Speaker
speaker adalah proses
yang terakhir didalam dunia audio ibarat sungai yang mengalir speaker itu sama
halnya seperti muara. speaker adalah media yang mengeluarkan frequensi tinggi
,sedang ,rendah atau disebut sebagai HIGH ,MID ,LOW ,
Microphone
microphone bertugas
sebagai penangkap suara yang dekat dengannya lalu dihubungkan melalui kabel
ataupun sinyal wireless. media penghantar suara ini wajib dan memang harus
dibutuhkan di dunia organ tunggal ,pada saat2 sekarang ini ada bermacam jenis
mic yang dikeluarkan oleh perusahaan2 ternama seperti merk shure ,sennheiser
,talkstar , dan masih banyak lagi ,perlu diperhatikan jg jenis mic yang harus
anda gunakan untuk vocal adalah mid-high supaya frequensi suara yang
dikeluarkannya akan lebih jelas didalam pendengaran si audiens.
·
Pencampuran Suara
Pencampuran audio adalah
sebuah proses dimana suara berganda dikombinasikan dalam satu saluran atau
lebih.
Pencampuran audio
dipraktikan pada musik, film, televisi dan suara langsung. Proses ini biasanya
dilakukan oleh seorang teknisi pencampuran yang mengoperasikan sebuah konsol
pencampuran atau stasiun pengerjaan audio digital.
Audio mixer biasanya terdiri dari
beberapa blok antara lain:
KANAL INPUT MONO ( MONO
CHANNEL INPUT ) merupakan bagian penguat sinyal
audio yang levelnya sangat rendah seperti microphone atau instrumen musik
elekronik
KANAL
INPUT STEREO ( STEREO CHANNEL INPUT ) fungsinya
sama seperti KANAL INPUT mono, bedanya pada KANAL INPUT stereo terdapat 2
rangkaian yang identik sama dengan tombol-tombol pengatur yang digabungkan
dalam 1 knob untuk kegunaan yang sama. Merupakan penguat 2 kanal seperti stereo
HI-Fi yang biasa dipakai dirumah-rumah.
Keluaran
Utama ( Master Output ) bagian keluaran utama (master) dengan 2 kanal
output Kiri/Left dan Kanan/Right merupakan hasil pencampuran seluruh kanal
input yang aktip, biasanya untuk dihubungkan ke bagian penguat Loudspeaker FOH
(Front of House) yang diperuntukkan ke penonton ( audience ).
Mono
Summary Output merupakan penggabungan dari Main Output Left &
Right menjadi 1 kanal output mono. Biasanya Mono Summary Output untuk
dihubungkan ke penguat Loudspeaker Sub Woofer FOH atau penguat Fill Side
Monitor yang dipasang disisi kanan dan kiri panggung untuk monitor keseluruhan
musisi dipanggung.
Master
Aux Output merupakan pengatur level utama hasil pencampuran Auxiliary
output yang datang dari seluruh KANAL INPUT, outputnya untuk dihubungkan ke
amplifier loudspeaker monitor untuk pemain musik dan penyanyi. Umumnya ada
lebih dari 4 kanal master output auxiliary yang dibuat secara terpisah,
Group
Output nyaris sama
fungsinya dengan keluaran utama (master output), dengan total output minimal 4
kanal yang terbagi menjadi 2 kelompok7. PFL (Pre Fade Listen) untuk
memonitor semua kanal secara sendiri-sendiri atau beberapa kanal sekaligus
sesuai kebutuhan, dilengkapi dengan penguat suara untuk headphone atau untuk ke
amplifier speaker monitor operator. Dengan menekan tombol PFL dikanal 1 saja,
kita hanya akan memonitor suara yang datang dari kanal1.
Effect
Output fungsinya sama dengan Auxiliary Output, tetapi warna tombolnya
dibedakan dengan Aux Output. Outputnya untuk dihubungkan kealat efek suara
(Sound Effect) untuk menambahkan efek suara dari kanal2 yang diinginkan saja.
Misalnya kanal yang digunakan untuk vocal para penyanyi ingin kita tambahkan
dengan gema/reverb, delay, atau chorus.
Effect
Return, keluaran suara dari
alat efek suara dihubungkan kebagian ini dan akan terhubung ke input Group atau
Main bercampur dengan seluruh suara yang masuk ke Group atau Main.
Record
Output digunakan untuk
merekam suara dari Main Output, dibagian ini biasanya dilengkapi pengatur level
suara untuk penyesuaian terhadap alat perekam yang digunakan, sehingga
diperoleh hasil rekaman yang optimal.