Nggak terasa umur gue udah menginjak 18-an dan sudah saatnya memasuki Perguruan Tinggi, dan pada kesempatan kali ini saya akan SHARE mengenai pengalaman tes masuk perguruan tinggi swasta Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar.
Selamat Membaca,,,,
Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba dimana saya akan memasuki dunia baru dalam melanjutkan studi saya ke perguruan tiunggi, awalnya saya mencari informasi mengenai jurusan yang ane akan ambil bahkan mencari ke om google mengenai jurusan yang prospek kerjanya banyak dibutuhkan,, akhirnya setelah browsing sana-sini ketemu juga dan saya mengambil empat jurusan yang berprospek yang akan menjadi bahan pertimbangan saya memilih jurusan itu antara lain :
- Teknik Pertambangan
Dari beberapa sumber yang saya cari hampir semua artikel menyebut bahwa teknik pertambangan merupakan urutan pertama yang sangat berprospek yang bisa dijadikan bahan pertimbangan memilih jurusan itu.
- Teknik Sipil
- Teknik Informatika
- Teknik Elektro
Dan tiba saatnya saya memilih peguruan tinggi mana yang akan saya pilih, awalnya saya mempunyai mimpi untuk kuliah di Politeknik Negeri Ujung Pandang, persiapan pun saya buat dengan belajar sungguh2 selama beberapa minggu menjelang tes,,,dan setelah persiapan menurut ane sudah siap dan keesokan harinya test pun dilaksanakan pagi-pagi subuh saya langsung berangkat untuk menghindari macet ,setelah saya sampai ke gedung poltek saya sedikit kaget melihat peserta yang akan mengikuti seleksi yang begitu banyak, ini baru digerbang loh belum didalam, waktu itu ane coba bertanya ke satpan mengenai jumlah peserta dan ternyata jumlah peserta lebih dari 2000 pesrta(wow),, hehehe. Disana saya banyak bertemu dengan teman-teman lama ane yang juga mengikuti seleksi, Begitu soal dibagikan saya pun langsung mengerjakan soal yang menurut saya gampang, soalnya bikin kepala kita muter2,setelah berjuang selama 120 menit akhirnya waktu tes berakhir saya pun mengumpulkan hasil kerjaan ane dengan perasaan ragu. Setelah menunggu waktu pengumuman, akhirnya tiba juga hari pengumuman, dan ane memilih media cetak untuk melihat hasil pengumuman, setelah ane cari-cari, ane tidak menemukan No test ane, serasa tidak percaya , ane langsung membuka website www.poliupg.ac.id untuk memastikan sekali lagi, tapi hasilnya nihil, kecewa ane,,,.
Setelah beberapa hari meratapi kesedihan serta kekecewaan akhirnya saya pun kembali mencoba masuk ke perguruan tinggi swasta pada Universitas Vetran Republik Indonesia dengan mengambil konsentasi pada jurusan Pertambangan, ane milih UVRI karena Uvri terkenal dengan jurusan pertambangannya, awal saya mendaftar entah mengapa saya kurang nyaman melihat gedung uvri yang pada saat itu kurang perawatan sehingga menimbulkan efek yang kurang enak dipandang tapi mungkin itu hanya bagian luar saja,,,, hehehhe, setelah melakukan persiapan selama 1 minggu dan keesokan harinya test pun dilaksanakan, pagi jam 6.30 saya sudah berada di lingkungan uvri dan lagi-lagi jumlah peserta yang begitu banyak dan antusias dalam mengikuti seleksi gelombang ke II yang begitu besar membuat saya tertantang untuk bersaing masuk. Setelah berusaha mencari ruangan test akhirnya ketemu juga dan begitu masuk, kondisi ruangan itu sama dengan kondisi gedung-gedung luar yang kurang perawatan dan lagi-lagi membuat saya kurang konsentrasi dalam mengerjakan soal akibat kepanasan dan juga kipas angin yang tidak berputar sebagaimana mestinya, dan tidak hanya itu begitu pulang kami diwajibkan membeli stiker kampus dan membayar uang parkir(pungutan liar) yang tidak sedikit dari senior2 disana, sungguh itu menjadikan kesan-kesan buruk untuk mempertimbangkan kuliah ditempat itu,,,, dan setelah mikir sana-sini akhirnya saya memutuskan untuk batal kuliah di uvri karena alasan diatas lagipula lokasi kampus yang begitu jauh dari rumah,,,dan itu membuat saya bingung sempat frustasi ane karena blum dapat kampus yang cocok,ditambah lagi pendaftaran maba udah mau tutup bahkan beberapa kampus sudah ada yang tidak menerima calon maba lagi,,, lalu orang tua ane sarankan untuk kuliah di PTS di Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar yang kata Ortu ane masih menerima gelombang ke tiga. tanpa pikir panjang langsung ane pergi mengambil formulir pendaftaran, keesokan harinya begitu ane mau kumpul formulirnya ane dikasih tau kalau jurusan yang ane pilih yaitu Teknik Sipil kuotanya sudah penuh,,,wahh ngga nyangka banyak juga peminat Teknik Sipil, akhirnya setelah pikir panjang ane mutusin untuk memilih jurusan Teknik Informatika, setelah hari test tiba, pagi-pagi saya sudah berada dilokasi tapi hanya sedikit calon maba yang mengikuti gelombang ketiga, mungkin karena gelombang terakhir kali, Soalnya lumayan sulit, setelah mengikuti tes akademik lalu dilanjutkan dengan tes interview(wawancara), klo tes ini sih ngga terlalu sulit hanya bermodalkan pendengaran yang baik dan juga percaya diri, hal-hal yang biasa ditanyakan berupa informasi mengenai diri anda, dan juga mengenai kelebihan dan kekurangan sobat, jawablah pertanyaan dengan jujur dan jangan sekali-kali berbohong, tapi jangan juga terlalu polos ketika berbicara, tetap yakin sob, tujukan bahwa engkau mempunyai minat yang tinggi dalam memilih jurusan tersebut. Setelah melewati tes ini , TEST dianggap selesai dan tinggal menunggu pengumuman. Pada saat hari pengumuman tiba, saya lebih memilih datang langsung ke kampus untuk melihat pengumuman, dan setelah lama mencari akhirnya No tes ane masuk dan ane dinyatakan LULUS ,,,,,,,
Demikian cerita saya mengenai Pengalaman Masuk Perguruan Tinggi, Dalam tulisan ini ane tidak punya maksud menjelek-jelekkan kampus lain karena tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman nyata yang ane sendiri alamin,,,,,
Salam Bloger